Ahad, 14 April 2013

Sepenggal memori di "Mee Pago "



 jalan trans, ini menghubungkan empat kabupaten (Deiya, Paniai, Dogiyai, dan Nabire)
jalan ini menjadikan banyak pengusaha bersaing, mobil inii sedang membawa penumpang.

saya juga agak bingung menjelaskan kegiatan yang sedang dilakukan oleh orang di atas perahu ini, tapi yang saya tangkap adalah mereka berusaha mempertahankan  kebiaasaan sementara "moderenisasi" merusak sisi kehidupan mereka.


danau Paniai 

pelabuhan ini akan anda jumpa apabila sedang melakukan perjalan Air menuju Obano atau daerah sekitarnya.
 danau Paniai dan Pulau Kambing.
 Dagouto Paniai
 danau tigi, foto dari lapangan terbang Wagethe.
 daerah sekitar ujung lapangan Enarotali.
 kabupaten Deiya Tampak dari Lapangan Terbang Deiya
 kali yawei kali ini mulai mengalir dari Panian lalu muaranya hingga ke Kokonau.

  Suasana pelabuhan paniai tahun 2012, sempat terlihat waktu itu adalah danau sudah mulai tercemar akibat pembungan sampah yang tidak  terkontrol. terkadang terlihat juga anak-anak kecil berantrian untuk mencuci mobil meski hanya dibayar Rp 8.000,00,_ permobilnya. Ruas jalan dipakai oleh penjual pendatang untuk berjualan.

Tiada ulasan:

Catat Ulasan